PERADANGAN,INILAH MAKANAN PENYEBAB PERADANGAN !

Enaknya makanan yang dikonsumsi tentu tidak semuanya berakibat positif untuk kesehatan tubuh. Mencoba sederet makanan di sekelilingmu, memang cukup membuat lidah terbuai dengan kenikmatan rasa. Tapi tahukah kamu kalau makanan itu juga mampu menyebabkan peradangan atau inflamasi..? sampai sekarang hubungan peradangan terhadap efek penuaan pada kulit juga sangat kuat. Akibatnya kulit pun tak lagi terjaga dengan baik hingga saatnya secara berangsur kulit mengalami keriput maupun kerusakan. Cobalah kamu melirik kembali setiap menu makanan yang hendak kamu konsumsi agar kasus penyebab kulit bermasalah ini bisa terdeteksi sejak dini.

Peradangan juga tak hanya menerpa kondisi kulitmu, tapi masalah demikian dapat pula memunculkan gejala seperti : rasa nyeri, panas, pembengkakan, kemerahan, sampai hilangnya sebagian fungsi tubuh. Sebagian makanan bisa menjadi penyebab peradangan, karena mengandung sejumlah senyawa yang diklaim mampu menarik perhatian sistem kekebalan untuk melakukan reaksi perlindungan secara berlebihan. Sebaliknya, dengan cara menghindari / mengurangi konsumsi sejumlah makanan tersebut, diharapkan kamu mampu mencegah adanya persoalan ini dan meningkatkan umur kulit agar lebih sehat dan bugar.

Berikut Beberapa makanan yang mampu menyebabkan peradangan / inflamasi

1.    Minyak Nabati

Kandungan asam lemak omega 6 tak jenuh ganda pada minyak sayur, kedelai, jagung dan biji bunga matahari mampu mengawali terjadinya proses peradangan. Meski didalamnya tercakup asam lemak omega 3 yang berfungsi menghentikan inflamasi, namun jumlahnya tidak sebanding dengan omega 6  Karena sebenarnya tubuh haruslah mendapat kandungan keduanya dalam takaran seimbang sehingga mampu mendapat stimulasi sempurna saat mengonsumsinya. Jadi, hendaknya kamu mampu mengurangi asupan dari jenis minyak ini dengan cara banyak konsumsi makanan tinggi asam lemak omega 3. Cobalah memperhatikan kembali label kemasan saat membeli minyak, apakah disitu tertera banyak kandungan asam lemak omega 3 atau malah sebaliknya.

2.    Pemanis Buatan

Baik makanan atau pun minuman yang mengandung pemanis buatan sangat memicu terjadinya peradangan. Bukan tanpa sebab, terjadinya intoleransi glukosa akibat konsumsi makanan manis secara berlebih bisa membuat ketidakseimbangan tubuh dalam memetabolisme glukosa secara teratur. ketika hal ini berlangsung, risiko pelepasan sitokin inflamasi akan lebih sering terjadi. Bagi pasien dengan kondisi demikian bukan hanya menyebabkan peradangan, namun juga mempunyai risiko tinggi terhadap serangan diabetes maupun gangguan jantung.

Melakukan perubahan untuk menakar kembali asupan makanan bergula merupakan langkah terbaik yang bisa kamu tempuh. Cobalah untuk mulai mengendalikan berat badan dengan cara menerapkan olahraga agar tubuh menjadi ideal guna mengurangi peradangan.